Sabtu, Maret 22, 2008
Jurnal @ Pustekkom: Minggu XLI (03.2008)
Senin, 17 Maret 2008
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 08.00-10.00] Merevisi draft buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Program Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 3.0) bersama Pak Purwanto dan Pak Suharto (Bidang TP).
[R. Eks SEAMOLEC Pustekkom: 10.00-16.00] Menyusun draft TOR dan Jadwal (timeline) Kegiatan Program Jardiknas 2008 bidang Pengembangan Sistem dan Infrastruktur Jardiknas bersama Pak Edy Surya.
[R. Program TVE: 16.00-19.00] Mengkonversi file-file Jadwal Siaran TVE (Televisi Edukasi) mulai Desember 2006 sampai dengan Juni 2008 ke format PDF. Kemudian meng-upload-nya ke milis '[email protected]'.
Selasa, 18 Maret 2008
[Board Room, Depkominfo lantai 2: 10.00-12.00] Mendampingi Kepala Pustekkom di dalam Rapat Rancangan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU-ITE) yang dipimpin Menkominfo. Rapat dihadiri representasi Kementerian, Lembaga, Kehakiman, Kejaksaan, Polri, TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, Perbankan, Operator Telekomunikasi, Praktisi TIK, san Pemerhati TIK Nasional.
[Microsoft Indonesia, JSX II Lantai 18: 13.00-13.30] Mendiskusikan format kerjasama dan peranan Microsoft Indonesia dalam program Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi.
[R. Rapat Dit. Akademik, Gedung F Depdiknas (Dikti) lantai 7: 14.30-16.30] Mengikuti rapat implementasi program e-Bursa bersama Tim Dikti, Tim Pustekkom, dan Tim INHERENT/ITB Bandung.
[R. Rapat Pustekkom: 18.30-21.30] Menyusun jadwal (timeline) dan memproyeksikan daya serap Kegiatan Program Jardiknas 2008 bidang Pengembangan Sistem dan Infrastruktur Jardiknas bersama Pak Hardjito (Bidang TK) dan Pak Nana Suryana (LIPI Bandung).
[Wisma Syahida UIN 2: 23.00-01.30] Menyusun draft surat pengantar KaPustekkom untuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berikut lampirannya tentang Calon Master Trainer, Partisipan dan ICT Cluster (SMP di Kecamatan) untuk Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi.
Rabu, 19 Maret 2008
[Wisma Syahida UIN 2: 08.00-09.00] Mengikuti rapat penyusunan Modul 13: Mengoptimalkan media informasi sebagai sumber belajar dan Modul 14: Mengaktifkan media komunikasi dalam proses belajar-mengajar untuk Pelatihan Pemanfaatan TIK bagin Guru di 33 Provinsi.
[R. Rapat Pustekkom: 10.00-12.00] Memfinalisasi penyusunan jadwal (timeline) dan memproyeksikan daya serap Kegiatan Program Jardiknas 2008 bidang Pengembangan Sistem dan Infrastruktur Jardiknas bersama Pak Hardjito, Pak Adning (Bidang TP), dan Pak Nana Suryana (LIPI Bandung).
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 13.00-15.00] Memfinalisasi draft surat pengantar KaPustekkom untuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berikut lampirannya tentang Calon Master Trainer, Partisipan dan ICT Cluster (SMP di Kecamatan).
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 16.00-18.00] Memfinalisasi buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Program Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 3.0).
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran: 19.00-20.00] Menyusun resume rapat RUU-ITE Depkominfo 18-03-2008 untuk Mendiknas.
Kamis, 20 Maret 2008
[RE Martadinata 39 Ciputat: 09.00-23.00] Menyusun buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Teknisi TIK (Jardiknas) 2008 (Versi 1.0).
Minggu, Maret 16, 2008
Tuhan 9 Centimeter
oleh: H. Taufiq Ismail
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,
di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,
di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,
di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,
bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan abab rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,
duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena,
di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,
istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,
di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,
di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap. Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, ke mana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,
mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan, cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?
asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz.
laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok. laa taqtuluu anfusakum.
min fadhlik, ya ustadz. 25 penyakit ada dalam khamr. khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi), daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. patutnya rokok diapakan?
tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.
mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.
jadi ini PR untuk para ulama.
tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,
para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka. kini mereka berfikir.
biarkan mereka berfikir.
asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai terbatuk-batuk,
pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban narkoba,
pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita, jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna, diiklankan dengan indah dan cerdasnya,
tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini.
---sajak indah dan inspiratif ini kubaca di papan informasi Pustekkom
semoga menyadarkan Anda, bahwa kebodohan yang dibiarkan dan dibenarkan
adalah salah satu bentuk kufur nikmat yang menjanjikan azab nan pedih tak terperi!
semoga nur ikhlas senantiasa menerangi hati Abuya Hajji Taufiq Ismail
Jumat, Maret 14, 2008
Jurnal @ Pustekkom: Minggu XL (03.2008)
Senin, 10 Maret 2008
[R. Bidang TP Pustekkom: 08.00-12.00] Menyusun draft buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 1.0).
Selasa, 11 Maret 2008
[R. Bidang TP Pustekkom: 08.00-18.00] Merevisi draft buku Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 1.0).
Rabu, 12 Maret 2008
[R. Banda A, Hotel Borobudur Jakarta: 11.00-16.00] Menghadiri undangan Public Sector Day yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia.
[R. Anthurium - Griya Astoeti: 20.00-22.00] Mengikuti pembukaan Pelatihan Penyusunan Naskah Audio Pembelajaran yang diselenggarakan oleh bidang Teknologi Pembelajaran Pustekkom.
Kamis, 13 Maret 2008
[R. Anthurium - Griya Astoeti: 08.00-21.00] Menjadi narasumber dalam Pelatihan Penyusunan Naskah Audio Pembelajaran. Mengkaji audio pembelajaran dalam perspektif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Jum'at, 14 Maret 2008
[R. Rapat Pustekkom: 09.00-11.30] Mengikuti laporan kemajuan program-program kegiatan bidang Teknologi Komunikasi (TK) tahun anggaran 2008.
[R. Rapat Pustekkom: 13.00-14.00] Menyampaikan main idea untuk TOR:
1) Pengembangan Panduan IT Governance
2) Strategi dan Kebijakan
3) Standar Pengembangan Konten
4) Penyusunan Service Level Management (SLM)
5) Penyusunan Panduan Pengelolaan e-Learning
6) Operasional dan Pemeliharaan Jardiknas
7) Sosialisasi dan Training IT Governance
8) Koordinasi Jardiknas Antar Lembaga
Sabtu, 15 Maret 2008
[R. Program TV Edukasi: 09.00-12.00] Membuat presentasi "Implementasi ICT dalam Pendidikan Islam".
Minggu, 16 Maret 2008
[R. Rapat Pustekkom: 09.00-15.00] Bersama Pak Hardjito (TK Pustekkom) dan Pak Edy Surya menyusun program dan kegiatan 22 TOR Jardiknas 2008 yang terdiri atas:
01) Implementasi Knowledge Center
02) IT Management untuk Meningkatkan Layanan Jardiknas
03) Koordinasi Jardiknas Antar Lembaga
04) Operasional dan Pemeliharaan Jardiknas
05) Pembangunan NOC
06) Penataan dan Pengadaan Peralatan WAN dan LAN Jardiknas
07) Pengembangan e-Book
08) Pengembangan e-Bursa
09) Pengembangan Knowledge Center
10) Pengembangan Panduan IT Governance
11) Peningkatan dan Pemeliharaan Infrastruktur Jardiknas
12) Penyusunan Blue Print dan Pembangunan DSS
13) Penyusunan IT Master Plan
14) Penyusunan Panduan DRP
15) Penyusunan Panduan Pengelolaan e-Learning
16) Penyusunan Panduan SLM
17) Penyusunan Peraturan tentang Pengelolaan e-Pendidikan
18) Sosialisasi dan Training Jardiknas
19) Standar Pengembangan Konten
20) Strategi dan Kebijakan Pengembangan Konten
21) Studi Interkoneksi Sekolah-Jardiknas
22) Video Conference
Kamis, Maret 06, 2008
Jurnal Konsultan: Minggu XXXIX (03.2008)
Selasa, 4 Maret 2008
[R. Konsultan TIK | Biro PKLN: 12.00-18.00] Mem-back-up data dan informasi Pelatihan Jardiknas 2007.
[R. Konsultan TIK | Biro PKLN: 18.00-19.00] Menerima, mengemas dan mengirim paket 300 exp. sertifikat Festival Game Tech dan Animasi 2008 yang telah ditanda-tangani Karo PKLN dan dicap Depdiknas ke Poliseni Yogyakarta
Rabu, 5 Maret 2008
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran | Pustekkom: 09.00-14.00] Menyusun Strategi Kolaboratif penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 untuk disisipkan di alam Buku Panduan Teknis Penyelanggaraan Pelatihan Pemanfaatan TIK bagi Guru di 33 Provinsi (Versi 1,0).
Kamis, 6 Maret 2008
[R. Bidang Teknologi Pembelajaran | Pustekkom: 08.00-11.00] Menyunting dan menyusun daftar node Jardiknas menurut klasifikasi Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
[R. Bidang Teknologi Komunikasi | Pustekkom: 11.00-13.00] Bersama Pak Nana Suryana mengikuti pengarahan Pelaksana Teknis Bidang Teknologi Komunikasi tentang 5 Program Pengembangan Jardiknas 2008.
[R. Rapat Biro Hukum dan Organisasi: 15.00-18.00] Mengikuti rapat perancangan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2008 tentang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
Rabu, Februari 27, 2008
Intel CMPC + e-Learning Class Software V6.0
Intel Classmate PC
Pada hari Selasa malam Rabu tanggal 19 Februari 2008 yang lalu saya menerima kejutan dari Pak Arya (PT Intel Indonesia) di Syahida Inn, Ciputat. Beliau meminjamkan secara ekslusif kepadaku salah 1 dari 3 unit CMPC (ClassMate PC) versi terbaru keluaran Intel yang ada di Indonesia dan 1 dari 10 unit yang ada di dunia! CMPC alias Intel Classmate PC 1.0 ini memiliki spesifikasi: CMPC-ENU | System: Microsoft Windows XP Professional 2002 SP2 | Intel Celeron 900 MHz / 897 MHz | 512 MB RAM | Camera Samsung. CMPC ini kini juga dilengkapi Harddisk 30 GB, 2 USB Port, 1 LAN Port, dan Memory Card slot.
CMPC yang dikhususkan untuk guru ini amat ringan, memiliki layar 9 inci dan dilengkapi aplikasi unggulan Parent Carefree, Intel Education Stack, dan e-Learning Class Software 6.0!
Perangkat lunak e-Learning Class memungkinkan kita untuk mengelola ruang kelas, berkomunikasi dengan siswa-siswi kita, dan membantu secara individual, semuanya dapat kita lakukan tanpa meninggalkan komputer. Dengan menggunakan perangkat lunak e-Learning Class, kita akan dapat:
1) menyiarkan tampilan desktop dan suara kita kepada siswa
2) memperkenankan siswa untuk memperagakan perangkat lunak kepada anda dan siswa lainnya.
3) memantau dan mengendalikan desktop komputer siswa
4) menayangkan berbagai videodean foto kepada siswa
5) merekam operasi desktop untuk sebuah file dan memutarkannya sebagai peraga untuk siswa
6) memadamkan komputer siswa dari jarak jauh
7) mengirim file kepada siswa
8) mengirim pesan kepada siswa
9) mengirim perintah jarak jauh kepada siswa
10) mendistribusikan kuiz interaktif, dan masih banyak lagi..
Beberapa hal berikut adalah fitur-fitur baru atau yang telah ada yang kesemuanya meningkatkan kinerja e-Learning Class Software version 6.0.
1) Peningkatan Jaringan Nirkabel
Kinerja dan efisiensi e-Learning Class Software 6.0 sangat meningkat. Hal ini karena dukungan nirkabel (802.11b/g) dan jaringan kabel dengan konfigurasi yang berbeda dalam satu aplikasi.
2) Hubungan ke beberapa guru dan siswa-guru
Beberapa guru dapat terhubung ke jaringan dalam waktu yang bersamaan. Siswa dapat melihat daftar guru dan memilih salah satu untuk dihubungkan ke komputer mereka. Siswa juga dapat memutuskan hubungan dengan salah satu guru dan menghubungkan diri kepada guru lainnya.
3) Class Model dan Kunci/Tak Terkunci
Guru dapat memilih Class Model untuk memulai sebuah kelas. Class Model termasuk semua siswa yang diidentifikasi oleh guru yang akan mengajar. Seorang guru dapat mengemban beberapa Class Models yang diinginkan untuk mengajar berbagai kelas dalam waktu yang berbeda.
Seorang guru dapat mengajak semua siswa di dalam Class Model untuk bergabung secara otomatis dikunci di Class Model. Siswa yang dikunci di Class Model akan tetap terkunci meskipun jaringan terputus dan dihidupkan-ulang.
4) Menyiarkan D3D & OpenGL Software untuk siswa
e-Learning Class Software 6.0 memperkenankan guru untuk menampilkan desktop guru ke semua desktop siswa. Program ini termasuk DirectDraw, Direct3D, OpenGL, dan film layar penuh.
5) Layar Broadcast Quick Launch Bar
Selama berbagi desktop dengan siswa, guru dapat menghidupkan dan mematikan suara, menggunakan pena elektronik, memulai/menghentikan proses perekaman layar, menyesuaikan kwalitas gambar, pengalihan antar jendela dan mode layar penuh, mengunci/membuka akses keyboard dan mouse, dan mengubah prioritas perekaman tampilan.
6) Beberapa macam file media dapat diputar/ditayangkan di jaringan
Sekarang e-Learning Class Software 6.0 dapat menampilkan berbagai file media kepada siswa, diantaranya:
1. File Windows Media: *.ASF.
2. File Windows Video: *.AVI, *.WMV.
3. File VCD: *.DAT, *.MPG, *. MPEG.
4. File Audio: *.MP3, *.WAV.
7) Rekam, jeda (pause) dan lanjutkan
Guru dapat merekam operasional desktop-nya menjadi sebuah file. Selama merekam, guru dapat menghentikan sejenak dan kemudian melanjutkan proses perekaman
8) Properti Siswa
Guru dapat mengakses nama komputer, nama login dan informasi. Guru dapat menyusun daftar aplikasi siswa, proses, dan identitas. Guru juga dapat menghentikan dari jauh proses kegiatan siswa.
---
Menurut pihak PT Intel Indonesia, CMPC ini akan dirilis ke pasaran Indonesia pada bulan Juli 2008 dengan harga 'tidak lebih' dari US$ 400 per-unit! Anda berminat? :)
Senin, Februari 25, 2008
Jurnal Konsultan: Minggu XXXVIII (02.2008)
Senin, 25 Februari 2008
[Era Digital Printing, Depok: 09.00-14.30] Bersama Imam Wahyudi mendesain, melay-out dan mencetak digital sampul (dummy) buku (1) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Language (SEAMEO-RECFOL)', (2) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Mathematics (SEAMEO-RECFOM)'. (3) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Science (SEAMEO-RECFOS)', dan (4) 'Executive Summary of SEAMEO | RECFOL, RECFOM and RECFOS'.
Selasa, 26 Februari 2008
[R. Konsultan TIK: 08.00-15.00] Menyerahkan (dummy) buku (1) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO-RECFOL', (2) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO-RECFOM'. (3) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO-RECFOS', dan (4) 'Executive Summary of SEAMEO | RECFOL, RECFOM and RECFOS'. Menyiapkan bahan dan materi presentasi tentang program Peer Coaching.
[Griya Astoeti, Cisarua: 19.00-23.00] Bersama Pak Budiana (Dikmenti DKI Jakarta), Bu Sri Rahayuningsih (SMAN 67 Jakarta), dan Pak Asep Zaenal Rahmat (SMAN 5 Bogor) menuturkan pengalaman mengimplementasikan program peer coaching berikut kendala yang dihadapi dan tantangan yang akan akan dihadapi.
Rabu, 27 Februari 2008
[Hotel Griya Astoeti, Cisarua: 08.30-13.00] Bersama Ibu Sri Rahayuningsih (SMAN 67 Jakarta) memandu Tim A dalam penyusunan: (1) Bab II tentang Konsep Peer Coaching yang meliputi: a. Dasar Pemikiran, b. Konsep Peer Coaching, c. Model-model Peer Coaching, d. Model Peer Coaching, e. Tujuan Peer Coaching, f. Manfaat Peer Coaching, dan g. Sasaran Peer Coaching | dan (2) Bab III tentang Strategi Sosialisasi dan Implementasi Peer Coaching yang meliputi: a. Strategi Sosialisasi, dan b. Strategi Implementasi.
[R. Konsultan TIK Biro PKLN: 16.30-19.30] Mengkoordinasikan kegiatan Vi-Con Pembukaan putaran perdana Festival Game Tech dan Animasi 2008 di Poliseni Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 2008 jam 09.00 WIB / 10.00 WITA yang akan diikuti oleh ICT Center Kota Denpasar, ITB Bandung, ITS Surabaya, Udinus Semarang, dan Biro PKLN Setjen Depdiknas.
[R. Mawar, Hotel Griya Astoeti, Cisarua: 21.00-23.00] Mengikuti rapat perumusan program Peer Coaching bersama Tim A (Konsep Peer Coaching) dan Tim B (Sistem Peer Coaching).
Kamis, 27 Februari 2008
[R. Mawar, Hotel Griya Astoeti, Cisarua: 08.00-12.00] Mengikuti rapat finalisasi rancangan program Peer Coaching melalui e-dukasi.net.
[R. Bougenville, Hotel Griya Astoeti, Cisarua: 13.00-16.00] Mengikuti rapat finalisasi program Sosialisasi TIK tahun 2008.
[R. Konsultan TIK: 19.00-22.00] Mem-backup file buku (1) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO-RECFOL', (2) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO-RECFOM'. (3) 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO-RECFOS', dan (4) 'Executive Summary of SEAMEO | RECFOL, RECFOM and RECFOS'.
Jum'at, 29 Februari 2008
[R. Konsultan TIK: 10.00-11.30] Mem-backup data-data Pelatihan Jardiknas 2008.
[Starbuck, Plaza Senayan: 13.30-15.00] Mendiskusikan rancangan program-program Pelatihan Multimedia Edutainment dan Penanganan Virus Komputer bagi guru dan/atau tenaga kependidikan tahun 2008 serta Outlet untuk Mini Workshop Multimedia bersama Ibu Lily dan Ibu Galih dari Solusi.
[R. Windows : 16.00-17.30] Mendiskusikan strategi sosialisasi dan distribusi Classmate PC (edisi khusus plus USB Webcam + USB Flashdisk 2/4 GB) untuk e-Learning SD dan SMP bersama Intel Indonesia, Microsoft Indonesia, dan Zyrex.
Sabtu, 1 Maret 2008
[Auditorium P4TK Seni & Budaya - Poliseni Yogyakarta: 10.00-12.00] Mengikuti kegiatan pembukaan Festival Game Tech dan Animasi 2008 yang dibuka oleh Karo PKLN Setjen Depdiknas.
[R. KBM, P4TK Seni & Budaya - Poliseni Yogyakarta: 19.00-22.00] Memantau proses penjurian Animasi peserta Festival Game Tech dan Animasi 2008.
Minggu, 2 Maret 2008
[Lobby Auditorium P4TK Seni & Budaya - Poliseni Yogyakarta: 08.00-12.00] Memantau proses penjurian Game Tech peserta Festival Game Tech dan Animasi 2008 kelompok Siswa.
[R. Pameran P4TK Seni & Budaya - Poliseni Yogyakarta: 13.00-17.00] Memantau proses penjurian Game Tech peserta Festival Game Tech dan Animasi 2008 kelompok Mahasiswa dan Umum.
Senin, 3 Maret 2008
[Auditorium P4TK Seni & Budaya - Poliseni Yogyakarta: 08.30-12.00] Mengikuti Seminar Game Tech dan Animasi 2008 yang bertema: "Kreatifitas Seni dan Teknologi melalui Game Tech dan Animasi untuk Kesejahteraan Hidup".
Selasa, Februari 19, 2008
Ayat-ayat Cinta itu..
Senin malam Selasa, 18 Februari 2008, jam 20.55 malam
Setelah sholat Isya di musholla Gedung C Lantai 7, bergegas aku ke lift untuk turun cepat ke Lantai 1. Sial, gerbang belakang yang menjadi akses ke Plaza Senayan telah ditutup, ditengah gerimis hujan.. kulompati saja pintu gerbang itu..
Malam itu lantai Plaza Senayan XXI telah disesaki calon penonton yang hendak menyaksikan tayangan perdana film "Ayat-ayat Cinta" bersama beberapa aktor dan aktris pemerannya.. Sejumlah artis dan undangan lain berbaur di lounge Plaza Senayan XXI. Sejumlah gadis yang didandani cantik berjilbab dan bercadar ala Aisha hilir-mudik, sesekali menawarkan cadar kepada penonton wanita berjilbab, dengan harapan dibeli dan dipakai selama atau setelah menyaksikan film Ayat-ayat Cinta nanti..
Aku memegang tiket Studio 2 kursi C18 yang telah kubeli Kamis tanggal 14 Februari 2008 yang lalu.. Setelah kubeli sepotong Pizza dan Ice Lemon Tea, buru-buru saja aku menuju dan masuk ke Studio 2 dan mencari kursiku di baris C nomor 18, theme song 'Ayat-ayat Cinta' yang dilantunkan Rossa terus-menerus mensyahdukan suasana studio yang dingin dan rinai hujan di luar sana..
Beberapa menit kemudian dari sudut kanan tampak serombongan penonton memasuki studio, oh... rupanya penonton istimewa :) keluarga sang produser dan beberapa pemeran film Ayat-ayat Cinta mendampingi dan mengantarkan Bang Din Syamsudin (Ketua PP Muhammadiyah) dan Bung Adhyaksa Dault (Menpora) duduk di baris E tengah (tentunya lokasi paling strategis untuk menyaksikan sebuah film di dalam studio). Persis disamping kananku duduk H. Elroy Usman di kursi C17, artis inilah yang nanti akan berperan sebagai Pengacara bagi Fahri atas permintaan Aisha.
Tepat pukul 21.25 film Ayat-ayat Cinta dimulai...
Cerita mengalir seperti madah yang tersusun indah di halaman novel 'Ayat-ayat Cinta'-nya Habiburrahman El Shirazy.. seperti di dalam novelnya, film ini juga memberi ruang subtitel (pengganti foot-note) ketika ada dialog dalam bahasa Arab, Inggris atau Jerman.
Aku mencoba larut dalam ketokohan Fahri yang saleh dan akhirnya harus didera kenyataan hidup dan kesaksian cinta kasih yang rumit antara Maria Girgis, Nurul binti Ja'far Abdur Razaq, Noura binti Bahadur, dan Aisha..
Setelah " Bab 20 Ikatan Suci" dan "Bab 21 Kecupan Pertama" antara Fahri dan Aisha berlalu, beberapa penonton wanita tampak tersedu sedan menahan haru dan sedih tatkala menyaksikan kemasygulan Maria dan kepatah-hatian Nurul yang akhirnya harus menerima kenyataan pahit 'cinta' mereka yang kandas di padang pasir sahara.. tidak hanya bertepuk sebelah tangan, tetapi kehilangan cahaya ditengah terik siang hari..
Kukatakan tadi, aku mencoba lebur ke dalam jiwa Fahri sang suami yang saleh..
Saat Nurul bersikukuh untuk menjadi istri bagi suami Aisha
Saat hukuman mati mengancam Fahri atas 'dakwaan' sarat fitnah memperkosa Noura..
Saat Aisha 'meminta' Fahri untuk menikahi Maria yang tengah koma karena didera depresi kehilangan cinta Fahri
demi kesaksian untuk menyelamatkan suami Aisha dari hukuman mati..
dan demi masa depan buah cinta Fahri dan Aisha.. Saat...
Aisha menyerahkan cincin kawinnya kepada Fahri untuk mahar pernikahan suaminya dengan Maria yang diridhainya..
di saat itulah... mataku berkaca...ada keharuan yang tidak dapat kutuliskan dengan kata-kata
Aisha adalah tesis sejati...bahwa setiap wanita hanya memiliki satu hati untuk satu cinta..
satu cinta yang dapat menelan semua keindahan bumi dan jagat raya..
meskipun akhirnya ia harus rela berqurban dengan cara termulia..
Sesungguhnya syurga itu ada disini..
dimana Aisha-aisha menyadari..
bahwa tak ada cinta yang lain..
Tak terasa 117 menit telah berlalu...
Film Ayat-ayat Cinta dipungkas dramatis dengan kematian Maria saat sholat sambil berbaring berjama'ah bersama Fahri dan Aisha..
Pintu keluar studio telah dibuka..
Aku bergegas keluar dengan hati berdegup di kegelapan malam yang basah diharu biru rinai hujan
berharap dapat bertemu Aisha yang saleha dan mulia itu..
--
malam ini Jakarta diguyur hujan lagi..
aku sudah berbaring di tempat tidur..
namun belum juga dapat kupejamkan mata ini
aku mulai merindui sosok Aisha..
sayang, engkaukah Aisha-ku?
yang ikhlas dicinta dan mencintai..
atas nama Allah..
Salemba, 19 Februari 2009 | 02:13 WIB
---
Salam takzin untuk akhina,
Habiburrahman El Shirazy
Senin, Februari 18, 2008
Jurnal Konsultan: Minggu XXXVII (02.2008)
Senin, 18 Februari 2008
[R. Konsultan TIK: 07.00-12.00] Menyiapkan draft buku "Feasibility Study of the Establishment of the SEAMEO Regional Center for Mathematic (SEAMEO-RECFOM)"
[R. Bidang Teknologi Komunikasi, Pustekkom: 15.00-18.00] Mendiskusikan program dan pola kolaborasi antara Pustekkom, Ditjen PMPTK, Telkom, Intel Indonesia, dan Microsoft Indonesia untuk pelatihan-pelatihan tahun anggaran 2008.
Selasa, 19 Februari 2008
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 08.00-13.00] Menyunting akhir, mencetak dan menyerahkan Draft 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Language (SEAMEO-RECFOL)' dan 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Science (SEAMEO-RECFOS)'.
[R. 702, Biro PKLN Setjen Depdiknas: 14.30-15.30] Mengikuti rapat koordinasi Bagian Sistem Informasi Biro PKLN Setjen Depdiknas.
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 16.00-17.00] Menyunting akhir, mencetak dan menyerahkan Draft 'Executive Summary 3 Feasibility Study of SEAMEO RECFOL, RECFOM and RECFOS'.
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 20.00-22.00] Menghadiri pembukaan kegiatan Lokakarya Penyusunan Buku Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK, Manajemen Jardiknas, dan Pembuatan Bahan Ajar berbasis TIK yang akan diselenggarakan oleh Pustekkom bekerja sama dengan Direktorat-direktorat terkait di lingkungan Ditjen PMPTK dan Ditjen Mandikdasmen pada tahun 2008.
Rabu, 20 Februari 2008
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 08.00-15.00] Bersama Tim A menyusun Buku Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK.
[R. Sidang Madya 2, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 16.00-18.00] Bersama Tim B menyusun Buku Panduan Pelatihan Manajemen Jardiknas.
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 19.00-22.00] Menyajikan Draft Buku Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK dan menyimak penyajian Draft Buku Panduan Pelatihan Manajemen Jardiknas yang disampaikan oleh Koordinator Tim B.
Kamis, 21Februari 2008
[R. Sidang 1, Syahida Inn lantai 6, Komplek II UIN Ciputat: 08.00-10.00] Menyimak penyajian Draft Buku Panduan Pembuatan Bahan Ajar yang disampaikan oleh Koordinator Tim C
[R. Rapat Pimpinan Pustekkom, Gedung C lantai 2: 14.30-16.00] Menyajikan konsep Struktur Organisasi Jardiknas 2008 dan Pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM) jardiknas dari Pusat (Headquarter), Provinsi (Provider), Kabupaten/Kota (Center), Kecamatan (Cluster), dan Desa/Kelurahan (Shelter) yang difraksi menjadi Zona e-Administrasi, Zona e-Pembelajaran dan Zona Bahasa & Budaya.
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 16.00-21.00] Menyunting dan mencetak Draft 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Mathematics (SEAMEO-RECFOM)'.
jum'at, 23 Februari 2008
[R. Konsultan TIK, Gedung C lantai 7: 08.00-11.00] Menyunting akhir dan mencetak Draft 'Feasibility Study of the Establisment of the SEAMEO Regional Center for Mathematics (SEAMEO-RECFOM)'.
[R. Mawar, Griya Astoeti, Cisarua: 15.00-21.00] Bersama tim pakar dan praktisi e-Learning menyusun Draft Panduan Penyelenggaraan e-Learning Award 2008 yang diselenggarakan oleh Pustekkom.
Sabtu, 24 Februari 2008
[R. Catleya, Griya Astoeti, Cisarua: 08.00-12.00] Bersama tim pakar dan praktisi e-Learning menyusun Draft Sistem Penjurian dan Srategi Penyelenggaraan pada Penyelenggaraan e-Learning Award 2008 yang diselenggarakan oleh Pustekkom pada bulan Agustus 2008.
Jumat, Februari 15, 2008
Program Prioritas Depdiknas 2008
1) Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun
- Melanjutkan BOS dan BOS Buku bagi SD dan SMP
- Beasiswa bagi siswa miskin SD/MI dan SMP
- Rehabilitasi gedung SD/MI dan SMP
- Pembangunan USB dan RKB SMP
- Pembangunan perpustakaan dan laboratorium SD dan SMP
- Peningkatan mutu pembelajaran SD dan SMP
- UN SD dan SMP
- Peningkatan ketersediaan dan kesejahteraan Guru SD dan SMP
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi guru SD dan SMP
- Pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus
- Optimalisasi pemanfaatan Jardiknas
- Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD dan SMP
- Akreditasi SD dan SMP
2) Peningkatan Aksesibilitas, Mutu, Daya Saing, dan Relevansi Pendidikan Menengah
- Beasiswa untuk siswa miskin SMA/SMK
- Rehabilitasi sekolah (SMA/SMK/MA)
- Pembangunan USB dan RKB terutama di pedesaan
- Beasiswa prestasi siswa SMA/SMK
- Pembangunan perpustakaan, laboratorium, workshop, dan pusat sumber belajar berbasis TIK di SMA/SMK
- Penerapan e-pembelajaran di SMA/SMK
- UN SMA/SMK
- Peningkatan ketersediaan dan kesejahteraan Guru SMA/SMK
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi guru SMA/SMK
- Pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus
- Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA/SMK
- Akreditasi SMA/SMK
3) Peningkatan Aksesibilitas, Mutu, Daya Saing, dan Relevansi Pendidikan Tinggi
- Pengadaan gedung dan peralatan laboratorium
- Pendirian Politeknik baru dan peningkatan kapasitas Politeknik yang sudah ada
- Penguatan IPTEK PT melalui hibah kompetisi
- Beasiswa untuk mahasiswa miskin
- Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
- Penerapan e-pembelajaran
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi dosen
- Akreditasi
4) Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah
- Penyelenggaraan PAUD rintisan
- Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional
- Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan (Paket A, B dan C)
- Penyelenggaraan kursus kecakapan hidup dan magang
[Rembug Nasional Depdiknas 2008]
Kamis, Februari 14, 2008
Laporan Kinerja: Media Jardiknas
Sistem pendidikan yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) umumnya ditentukan oleh 3 komponen strategis, komponen itu adalah SDM, Jejaring dan Konten. SDM dikembangkan melalui sejumlah pelatihan berbasis TIK (baik online maupun offline), Jejaring dikembangkan melalui jalinan infrastruktur telekomunikasi (baik kabel, nirkabel ataupun satelit), dan Konten dikembangkan melalui berbagai piranti lunak (baik sistem operasi, aplikasi multimedia, aplikasi web, maupun program intelejen artifisial).
Setelah sukses mengembangkan Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional) yang menjangkau 34 kantor Dinas Pendidikan Provinsi, 462 kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 119 Unit Depdiknas, 66 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), 30 Perpustakaan dan Museum Nasional, 93 ICT Center, dan 300 Perguruan Tinggi. Kemudian disusul sukses Pelatihan Jardiknas 2007 yang diikuti oleh 38.000 partisipan di 216 kabupaten/kota dengan e-Portofolio yang diperkirakan akan mencapai 113.000-an. Maka Biro PKLN memandang penting untuk menciptakan dan menyediakan media yang menjadi konten Jardiknas.
Maka tepat tanggal 7 Juli 2007 (07-07-07), Biro PKLN merilis Media Jardiknas yang didesain sebagai Pusat Sumber Belajar (PSB) berbasis multimedia bagi semua jenjang pendidikan, dari Pra-Sekolah sampai Perguruan Tinggi serta Pendidikan Luar Sekolah. Selain sebagai PSB, Media Jardiknas juga berfungsi sebagai bank bahan ajar yang dikembangkan bersama dari, oleh dan untuk Guru/Dosen/Widyaiswara. Dengan demikian diharapkan kontennya selalu aktual terhadap kurikulum yang berlaku saat ini (KTSP) dan yang akan datang.
Dengan mengambil inspirasi dari web video YouTube yang sangat populer di internet, maka Media Jardiknas pun dikembangkan dengan fitur video, audio, foto, dan dokumen. Pengguna Media Jardiknas dapat mengunggah Video berformat: AVI, FLV, MOV, MPE, MPG, 3GP, WMV; Audio berformat: MP3; Foto berformat: GIF, JPG, PNG; dan Dokumen berformat: PDF. Tentunya dengan ketentuan ukuran setiap file maksimum 20 Mb. Hingga tanggal 13 Februari 2008, jumlah media yang telah terunggah di Media Jardiknas mencapai 338 video, 59 audio, 431 foto, dan 4.462 dokumen.
Kemudahan dan kecepatan akses Media Jardiknas - yang beralamat di media.diknas.go.id dan beranggotakan 3.990 guru dan tenaga kependidikan - ini telah teruji, baik di dalam negeri melalui intranet Jardiknas maupun di luar negeri melalui internet global. Hingga saat ini tercatat 17.186 kunjungan dari 38 negara, diantaranya: Indonesia (97,06%), Hong Kong (0,71%), USA (0,38%), Malaysia (0,36%), Norway (0,32%), Singapore (0,19%), Germany (0,11%), Australia (0.07%), Japan (0.06%), Korea (0.05%), Netherlands (0.04%), Syrian Arab Republic (0.03%), Bangladesh (0.02%), United Kingdom (0.02%), Thailand (0.02%), Switzerland (0.02%), dan China (0.01%).
Biro PKLN menyadari bahwa Media Jardiknas ini masih perlu disosialisasikan secara intensif ke seluruh guru dan siswa serta orang tua siswa. Oleh karena itu sejumlah upaya strategis akan terus dilakukan secara sistemik dan sinergis melalui Jardiknas dan jejaring-jejaring nasional lainnya.
Laporan Kinerja: Pelatihan Jardiknas 2007
Dilatarbelakangi oleh sebuah tantangan untuk segera meningkatkan mutu SDM (Sumber Daya Manusia) berbasis TIK yang sekaligus nantinya dapat menyangga Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional, yaitu: 1) Peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, 2) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, dan 3) Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Dan kepentingan cukup mendesak sebagai institusi yang telah merintis dan mengawal investasi pembangunan Jejaring Pendidikan Nasional yang disebut Jardiknas sejak tahun 2006, dimana saat ini tercatat 34 kantor Dinas Pendidikan Provinsi, 462 kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 119 Unit Depdiknas, 66 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), 30 Perpustakaan dan Museum Nasional, 93 ICT Center, 300 Perguruan Tinggi dan 3500 sekolah (SchoolNet) telah terhubung secara intranet dengan Jardiknas. Maka Biro PKLN memandang perlu untuk mengambil langkah stratejik dalam mencukupi kebutuhan SDM yang cakap dan kreatif untuk mengembangkan bahan-bahan ajar berbasis TIK (e-Learning) dan memutakhirkan Data Pokok Pendididkan (e-Administration) di titik-titik sekolah (SchoolNet) ke titik Pusat di Depdiknas Jakarta melalui penyelenggaraan sebuah program pelatihan jarak jauh – baik online maupun offline - yang dinamakan Pelatihan Jardiknas.
Pelatihan Jardiknas 2007 ini diselenggarakan untuk menciptakan tenaga pendidik yang dapat mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis komputer/internet (computer/web based) dan tenaga kependidikan yang dapat mengumpulkan, mengelola, memutakhirkan, mengakuratkan, dan menyajikan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), khususnya NPSN, NISN, dan NIGN/NUPTK untuk pangkalan DAPODIK Jardiknas. Untuk itu maka sasaran atau partisipan Pelatihan Jardiknas ini adalah kepala sekolah, guru, tata usaha, dan pustakawan sekolah yang peduli dan cakap mengelola informasi dan media edukasi (e-Learning) serta administrasi (e-Administration) Jardiknas.
Melalui buku panduan, materi dan piranti lunak Pelatihan Jardiknas 2007 yang disosialisasikan secara nasional dan dapat diunduh secara utuh di web pelatihan.diknas.go.id [Pelatihan Jardiknas], maka program ini akhirnya dapat diterima dan diselenggarakan di 40 perguruan tinggi (Provider) dan 216 sekolah (ICT Center Kabupaten/Kota) secara serentak. Selain web tersebut, program ini juga diperkuat oleh web kkpi.diknas.go.id [KKPI] sebagai penyedia konten modul dan ujian online KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) dan web media.diknas.go.id [Media Jardiknas] sebagai pengumpul dan penyaji video, foto, dan dokumen portofolio partisipan Pelatihan Jardiknas 2007.
Biro PKLN meyakini bahwa komunikasi adalah kunci sukses sebuah program kolosal yang melibatkan puluhan Konsultan TIK di 33 provinsi, ratusan Trainer/Assessor di 216 kabupaten/kota, dan puluhan ribu Partisipan. Untuk itulah Biro PKLN membuka layanan milis [email protected] [Konsultan ICT Jardiknas], [email protected] [Provider PJJ D3-TKJ Jardiknas], [email protected] [Jardiknas] dan e-mail [email protected] yang terbilang cukup sukses mengeliminir permasalahan yang timbul di lapangan. Selain ketiga milis dan 1 e-mail tersebut, layanan konsultasi dan diskusi juga dibuka di milis [email protected] [Direktorat Pembinaan SMK] dan [email protected] [Direktorat Jenderal PMPTK].
Penyelenggara Pelatihan Jardiknas 2007 ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu Provider dan ICT Center. Provider adalah Universitas/Politeknik/P4TK yang dikonsentrasikan sebagai tempat pelatihan untuk kelompok Kepala Sekolah/Madrasah, sedangkan ICT Center adalah Pusat Pembelajaran TIK di SMK/SMA yang dikonsentrasikan sebagai tempat pelatihan untuk kelompok Guru, Tata usaha, dan Pustakawan Sekolah/Madrasah.
Materi pelatihan disajikan dalam 2 paket. Paket A yang terdiri atas modul 9 Modul KKPI yang disajikan untuk semua kelompok dan Paket B yang terdiri atas modul pengembangan Digital Story Telling dan modul pembuatan Blogger Sekolah yang disajikan khusus untuk kelompok Guru. Paket A ditempuh oleh semua kelompok selama 1 minggu (5 hari efektif setara 40 jam) tatap muka di Provider/ICT Center dan 3 minggu penyelesaian portofolio di sekolah (unit kerja) masing-masing. Adapun Paket B hanya ditempuh oleh kelompok Guru. Dihari terakhir pelatihan semua Partisipan akan menempuh Ujian Online KKPI yang diawasi langsung oleh Assessor KKPI.
Hingga 15 November 2007 tercatat 9.402 Kepala Sekolah, 9.335 Guru, 9.330 Tata Usaha, 9.327 Pustakawan, dan 606 Pengawas atau total 38.000 Partisipan (95% dari target 40.000 Partisipan) telah mengikuti Pelatihan Jardiknas di 40 Provider dan 216 ICT Center Kabupaten/Kota.
Pelatihan yang menelan dana subsidi Beasiswa Unggulan (BU) sebesar Rp. 18.947.760.000,- ini tidak saja menghasilkan 38.000 pendidik dan tenaga kependidikan yang cakap memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kegiatan belajar, mengajar dan bekerja, namun juga (ditargetkan) dapat menghasilkan konten berupa portofolio elektronik (e-Portofolio) yang terdiri atas: 9.402 files APBS, 9.335 files Bahan Ajar, 9.330 files Data Sekolah, 9.335 files Digital Story Telling, 9.327 files e-Book, 9.327 files Katalog Perpustakaan, 38.000 files Makalah (Paper), dan 19.338 files Presentasi Profil Sekolah/Guru/Karyawan. Puluhan ribu e-Portofolio tersebut terkumpul dari berbagai penjuru kabupaten/kota melalui uploader di web pelatihan.diknas.go.id, e-mail [email protected] dan CD/DVD kompilasi yang diserahkan oleh Provider/ICT Center sebagai kelengkapan laporan kegiatan. Selain 113.394 files e-Portofolio tersebut, pelatihan ini juga menghasilkan 38.000 e-Mail dan 9.335 web Blogger Sekolah.
Program Pelatihan Jardiknas 2007 yang diselenggarakan selama 5 (lima) bulan terhitung mulai tanggal 23 Juli - 22 Desember 2007 adalah program short term yang pertama kali dilaksanakan oleh Biro PKLN. Tentu saja masih terdapat kekurangan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Namun program ini telah berjalan sesuai dengan track yang telah diharapkan. Apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan terhadap program ini sangat tinggi sekali dan menyadari betul manfaat yang didapat, bukan hanya untuk kepentingan pengembangan profesi pribadi, tetapi juga untuk kepentingan Pendidikan Nasional.
Selasa, Februari 12, 2008
Ada ular menyelinap di dapur
Minggu, 10 Februari 2008 jam 07.00 WIB kentongan besi ditalu Pak Yit
Pagi itu aku dengan membawa sebilah arit yang sebelumnya telah kuasah dan bergegas ke lapangan volley untuk memulai kerja bhakti 'menyiangi' rumput yang meninggi di tengah dan sisi-sisi lapangan akibat curah hujan yang cukup tinggi di Malang akhir-akhir ini.
Beberapa menit setelah aku dan Pak Yit 'merumput' berdatanganlah warga dan pemuda susul-menyusul untuk aktifitas yang sama dengan membawa arit dan pacul. Beberapa ibu kemudian mengirim air putih, air sari buah kemasan, dan roti.
Sekitar jam 09.00 WIB sesaat setelah memindahkan Pos Kamling, Salsa dan Datin berlari memanggil dan menghampiriku di ujung Timur jalan Wijayakusuma..
Aku berlari kecil mendekat...mereka melaporkan bahwa ada seekor ular kobra menyelinap ke dapur rumah kami, ular jenis ini memang sering menyelinap melalui sela-sela pintu atau lubang limbah rumah yang berbatasan dengan lahan eks rel mati kereta api PT Leces Probolinggo yang memang ditumbuhi alang-alang setinggi pinggang dan tak terurus.. mungkin disitulah sejumlah ular kobra bersarang..
Sudah seringkali ular menyelinap ke dalam dapur, ini kali kedua yang langsung kuhadapi dari 7 kali yang ditemukan..
Kuambil alih penebah dan sapulidi yang digenggam istriku untuk mengusir atau menghabisi ular tersebut..
Kupandangi ular yang panjangnya sekitar 36 cm itu dengan tenang..
Kuamati pada jarak aman dan kupastikan ular itu tidak menyemburkan bisa ketika posisi kepalanya tegak..
Lalu penebah kutekan ke ekor ular yang kini menggeliat di bibir pintu belakang..
Dengan membaca 'basmalah' secepat kilat kupukul kepala ular itu dengan sapu lidi..
Kusebut 'takbir' sebanyak 7 pukulan sapu lidi ke sekujur kepala dan badan ular
Harapanku ular itu akan pingsan.. karena aku tidak berniat untuk membunuhnya..
Benar! Ular kobra itu kini menggelepar dan kemudian pingsan..
Dengan penebah kulempar ular pingsan itu ke halaman belakang
Kemudian dengan sepotong dahan bercabang kuangkat, kubawa dan kubuang ular tersebut ke anak sungai di tepi jalan raya Kebonagung..
Kutarik nafas panjang... seraya bersyukur (alhamdulillah) karena tiada yang terluka
Setelah itu aku kembali lagi bekerja bhakti dan mengakhirinya dengan makan pecel bersama-sama warga..
Pelajaran pagi ini: jangan panik, selesaikan (hadapi) dengan tenang dan penuh perhitungan :)
Catatan dari Rapat RW.16 Desa Kebonagung
Sabtu, 9 Februari 2008 jam 19.15 WIB berlangsung Rapat RW.16 di Rumah Pak Muslimin (Ketua RW.16). Rapat dihadiri oleh Sekretaris RW.16, Ketua RT.20B, Ketua RT.31A, Ketua RT.31B, Ketua RT.32, dan aku sebagai Ketua RT.33 Desa Kebonagung.
Rapat ini adalah rapat pertama setelah vakum selama hampir 2 tahun karena 'ngambek'-nya pengurus RW.16 yang kepayahan dengan manajemen Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Namun sejak Kepala Desa Kebonagung baru terpilih secara demokratis, maka gairah semua Pengurus RW terbit kembali, bukan lantaran dipimpin oleh seorang Ibu Kepala Desa yang cantik :) tetapi karena bertubi-tubinya dana masuk ke Desa melalui pintu PNPM, BKM, dan tentunya APBD Kabupaten Malang :D
Aku hadir sendiri mewakili Pengurus RT.33 karena Sekretaris dan Bendahara-nya juga sedang mengawal Rapat Warga RT.33 yang berlangsung pada hari dan jam yang sama di rumah Pak Lukito yang bulan Januari 2008 lalu mendapat arisan RT. Rapat Rutin Warga RT.33 ini nyaris ditinggalkan oleh wargaku yang umumnya gila bola dan bersiap nonton partai final sepak bola yang sedianya akan berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Sebelum berangkat untuk menghadiri Rapat RW.16, kepada Mas Arif (Sekretaris RT.33) kutitipkan Program Kegiatan RT.33 sepanjang tahun 2008, yaitu:
1) 19 Maret 2008: Malam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1429 H
2) 29 Juli 2008: Malam Hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1429 H
3) 16 Agustus 2008: Malam Tirakatan HUT Kemerdekaan RI Ke-63
4) 28 Agustus 2008: Malam Unggahan Bulan Puasa Ramadhan 1429 H
5) 2 Oktober 2008: Malam Halal Bi-Halal Idul Fitri 1429 H
6) 28 Desember 2008: Malam Tirakatan Tahun Baru 1430 H dan Menyambut Tahun Baru 2009
dan Jadwal Kerja Bhakti (Hari Minggu):
1) 17 Februari 2008
1) 6 April 2008
2) 8 Juni 2008
3) 10 Agustus 2008
4) 12 Oktober 2008
5) 14 Desember 2008
Seperti hendak 'mengerjaiku' yang memang sudah lama tidak mengikuti rapat-rapat warga RT.33 karena tuntutan tugasku di Jakarta :) kali ini warga spontan mengusulkan kerja bhakti untuk membetulkan lampu penerangan pojokan kampung, membersihkan lapangan bola volley dari rerumputan liar, kemudian memindahkan pos kamling dari sisi lapangan bola volley ke ujung Timur jalan Wijayakusuma yang berdekatan dengan rel kereta api pada hari Minggu tanggal 10 Februari 2008 yang sebelumnya kujadwalkan tanggal 17 Februari 2008 :)
Selain itu warga juga menghendaki pengadaan:
1) Senter yang dapat di-charge,
2) Peralatan keamanan,
3) Menghidupkan kegiatan muda-mudi,
4) Meja ping-pong untuk kegiatan malam hari sambil menjaga keamanan kampung,
5) Kabel lampu untuk fasilitas penerangan dinding Utara rumah-rumah warga yang langsung berbatas lahan eks rel mati kereta api pengangkut ampas tebu PT Leces Probolinggo,
6) Surat permohonan lampu penerangan ke Pabrik Gula Kebonagung dan PDAM Kabupaten Malang yang juga berbatas lahan PT Leces Probolinggo, dan
7) Surat himbauan pembersihan rumput liar dan alang di sisi Selatan kampung ke CV Sanjaya sebagai pemilik lahan.
Dari rapat RW.16 dikemukakan sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian semua Pengurus RT:
1) Penataan administrasi dan keuangan RT.
2) Penggiatan rapat rutin bulanan warga RT.
3) Pencatatan dan penindakan warga yang tidak menghadiri rapat warga berkali-kali tanpa alasan.
4) Penanganan warga pendatang dan warga baru.
5) Penertiban KK dan KTP warga.
6) Penggiatan Posyandu dan Program Gizi Balita (Kecerdasan dan Pengembangan Anak).
7) Penegasan batas geografis masing-masing RT sekaligus mengantisipasi pemekarannya.
7) Evaluasi kegiatan peringatan HUT RI ke-62 tahun 2007 dan rencana peringatan HUT RI ke-63 tahun 2008
Di penghujung rapat jam 21.30 WIB, mewakili Pengurus RT.33 kuterima dana subsidi BKM sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dari Ketua RW.16 yang malam itu juga langsung kusampaikan ke Pak Yit (Bendahara RT.33) untuk dimasukkan ke dalam Kas Pembangunan RT.33.
Alhamdulillah... semoga bermanfaat bagi warga RT.33 RW.16 Desa Kebonagung :)
Pelajaran malam ini: kerukunan akan membawa kebahagiaan dan berkah melimpah..