[Program Sinergi Ditjen PMPTK dan Biro PKLN Depdiknas]
Pembangunan pendidikan nasional yang dilaksanakan selama ini telah mencapai berbagai keberhasilan, namun demikian diakui bahwa masih ada sejumlah permasalahan dan tantangan yang cukup kompleks. Permasalahan pendidikan nasional dimaksud adalah: (1) masih rendahnya pemerataan dan akses pendidikan, (2) masih rendahnya mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, dan (3) masih lemahnya tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah merumuskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu: (1) peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; serta (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Ketiga pilar tersebut mendasari tercapainya visi pendidikan nasional yaitu Membangun Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif.
Disisi lain, Depdiknas memandang penting untuk segera mewujudkan komitmennya dalam (1) menyediakan SDM yang menangani TIK di masing-masing zona (Zona Kantor Dinas Pendidikan, Zona Perguruan Tinggi, dan Zona Sekolah) baik dari segi manajemen maupun teknis, agar perangkat dan sistem yang telah dipasang dan dikembangkan dapat beroperasional serta terkelola dengan baik, dan (2) menerapkan pola pembelajaran/pelatihan jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan Jardiknas yang terkoneksi di kampus/lokasi kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan SDM sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh Komisi X DPR-RI.
Untuk itulah Ditjen PMPTK dan Biro PKLN Depdiknas bersinergi dalam mengambil langkah stratejik untuk mengenalkan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) melalui program Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) berbasis TIK yang diharapkan akan menjadi solusi atas permasalahan dan jawaban atas tantangan pendidikan nasional yang ada.
Pelatihan Jardiknas ini diselenggarakan di 50 Perguruan Tinggi (Provider PJJ) dan 365 ICT Center Kabupaten / Kota (SMK/SMA) di 30 Provinsi dengan melibatkan 54 Trainer Jardiknas (Konsultan / Pendamping ICT Depdiknas), 830 Trainer KKPI, dan 234 Assessor KKPI (Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi).
Total Partisipan yang mengikuti Pelatihan Jardiknas adalah 47.028 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berasal dari 11.757 sekolah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK) dan 1.095 pengawas dari 365 kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Setiap sekolah mengirimkan 4 partisipan yang terdiri atas: Kepala Sekolah, Guru, Staf Tata Usaha, dan Pustakawan. Sedangkan setiap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan 3 partisipan yang terdiri atas: Pengawas SMP, Pengawas SMA, dan Pengawas SMK.
Program ini efektif dimulai hari Senin 23 Juli 2007 di beberapa Provider, berpola sandwich 1:3 (1 minggu di tempat pelatihan + 3 minggu di unit kerja masing-masing untuk menyelesaikan tugas Portofolio), program ini diawali oleh kelompok Kepala Sekolah (MKKS), kemudian akan diikuti oleh kelompok Staf Tata Usaha, Pustakawan, dan Guru (MGMP).
Pelatihan Jardiknas ini adalah konsep Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang dikelola oleh Tim (Kecil) Pelatihan Jardiknas di Depdiknas yang dalam operasionalnya mengandalkan efektifitas dan fleksibilitas: 3 situs web, 3 mailing-list, 1 e-mail, dan 1 mobile call center.
Tiga situs web yang dimanfaatkan dalam Pelatihan Jardiknas ini adalah: (1) http://pelatihan.diknas.go.id: pusat informasi, materi, software, dan produk Pelatihan Jardiknas, (2) http://kkpi.diknas.go.id: pusat modul, presentasi dan ujian online KKPI, dan (3) http://media.diknas.go.id: pusat dokumentasi penyelenggaraan dan produk partisipan Pelatihan Jardiknas dalam format video, audio, foto, dan dokumen.
Sedangkan 3 mailing list yang dioptimalkan dalam Pelatihan Jardiknas ini adalah: (1) [email protected]: media informasi, komunikasi dan koordinasi Tim Pelatihan Jardiknas pusat dengan Konsultan/Pendamping ICT (Trainer Jardiknas) di 33 Provinsi, (2) [email protected]: media informasi, komunikasi dan koordinasi Tim Pelatihan Jardiknas pusat dengan Provider, dan (3) [email protected]: media informasi, komunikasi dan edukasi antar Teknisi, Trainer dan Partisipan Pelatihan Jardiknas.
Untuk melayani setiap pasokan data Partisipan dari Provider maupun ICT Center, Tim Pelatihan Jardiknas pusat menyediakan e-mail khusus melalui: [email protected] dan nomor HP +62-817535404 sebagai Mobile Call Center.
Program ini diperkirakan akan menghasilkan portofolio sebanyak 48.000-an e-Mail baru, 11.000-an Web Sekolah, 33.000-an Digital Story Telling dan 110.000 files karya ilmiah yang terdiri dari:
- APBS
- Bahan Ajar
- DAPODIK
- Katalog Perpustakaan
- Makalah Guru
- Makalah Kepala Sekolah
- Makalah Pustawakan
- Makalah Tata Usaha
- Profil PTK Sekolah
- Profil Sekolah
Demikian informasi singkat tentang Pelatihan Jardiknas yang kita harapkan dapat mendorong semangat pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus memutakhirkan pengetahuan dan wawasannya dan memberi efek positif bagi peningkatan mutu pendidikan di tanah air.
Assessor KKPI = Penguji KKPI sistem off-line maupun on-line
Biro PKLN = Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri
Ditjen PMPTK = Direktorat Peningkatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
KKPI = Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
TIK = Teknologi Informasi dan Komunikasi
Yogyakarta, 27 Agustus 2007