Minggu, Maret 30, 2008
Upaya Meningkatkan Guru Yang Profesional dalam Era Reformasi
oleh: Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd
Lima Faktor Krusial untuk Meningkatkan & Menganalisa Profesionalisme Guru
1. Ethic (Etika)
2. Attitude (Sikap)
3. Habits (Kebiasaan)
4. Knowledge (Ilmu Pengetahuan)
5. Skill (Keterampilan)
Etika | Ethic
[01] Kemampuan untuk berkerja dan melayani tanpa diskriminasi | Ability to work and serve without discrimination (ethnic, religion, sex, age, disabilities, and gender).
[02] Kemampuan untuk menjaga kerahasiaan dan privasi siswa, rekan guru dan atasan | Ability to protect a privacy of student, fellow teacher and employer.
[03] Komitmen untuk memberikan penilaian berdasarkan pendapat dan penilaian yang objektif | Committed to give objective opinion and assessment.
[04] Isu yang berhubungan dengan keadilan dalam kontrak pekerjaan dan perimbangan daya tawar antara pemilik sekolah dan yang dipekerjakan | Issues relating to the fairness of the employment contract and the balance of power between employer and employee: slavery, employment law.
[05] Masalah keselamatan kerja dan kesehatan kerja | Ocupational safety and health.
Sikap | Attitude
[01] Proaktif | Be proactive
[02] Percaya diri | Be confidence
[03] Bergembira dalam beraktivitas | Have Fun in school activity
[04] Terbuka | Be open
[05] Fokus | Be Focus
[06] Memiliki sikap empati | Be emphatic
Kebiasaan | Habits
[01] Kebiasaan yang teratur | Be organized
[02] Selalu berpartisipasi | Always participate
[03] Bekerja dan belajar untuk mencapai sinergi | Work & learn together to achieve synergy
[04] Belajar untuk mendengar orang lain | Learn to listen to other
[05] Menghargai | Appreciate
[06] Kebiasaan untuk terus berlatih | Practice-practice-practice
Ilmu Pengetahuan | Knowledge
[01] Metode belajar | Learning method
[02] Metode mengajar | Teaching method
[03] Metode manajemen kelas | Class management method
[04] Psikologi anak | Children psychology
[05] Pengetahuan akan trend ilmu dimasa yang akan datang | Knowledge to upcoming trend
Keterampilan | Skill
[01] Keunggulan dalam oprasional kelas | Class operational excellence
[02] Membina hubungan yang baik dengan siswa | Relationship with student
[03] Kemampuan untuk mencetuskan inovasi | Ability to spark innovation
[04] Memupuk berfikir kritis | Nurture critical thinking
[05] Kemampuan untuk berfikir analitis | Ability to Develop analytical skill
[06] Kemampuan untuk membuat hipotesa | Ability to hypothesized
[07] Kemampuan untuk menghubungkan | Ability to associate
[08] Kemampuan untuk membuat prediksi | Ability to make prediction
[09] Kemampuan untuk mencetuskan rasa ingin tahu | Ability to spark curiosity
[10] Kemampuan untuk mengingat | Ability for retention
[11] Kemampuan untuk memahami | Ability to comprehend
[12] Keunggulan dalam oprasional kelas | Class operational excellence
Kita Meningkatkan Profesionalisme
[01] Bangun dan pupuk jiwa kepemimpinan dalam diri (build strong leadership).
[02] Bersikap dan berkerja secara akuntabel sesuai dengan posisi anda. Jalankan tata kelola yang baik (practice good governance).
[03] Proaktif dan berpartisipasi secara positif. Tidak ada perubahan tanpa partisipasi (multilevel participation).
[04] Bangun “Sense of Urgency”
Professionalism Road Map
[01] Susun strategi untuk membangun profesionalisme.
[02] Bentuk struktur yang akan mendukung strategi.
[03] Bangun sistem yang berisikan prosedur formal dan informal yang mengatur aktivitas sehari hari.
[04] Seleksi talenta yang cocok dan mendukung tujuan organisasi.
[05] Tetapkan nilai nilai bersama yang menjadi ciri dan kultur organisasi.
[06] Bangun gaya yang unik sehingga menjadi ciri khas personel organisasi anda ketika tampil.
Disampaikan pada acara Penutupan..
Workshop ICT untuk Sosialisasi Penanggulangan HIV/AIDS
Minggu, 3 Februari 2008 di Lab School Jakarta
Langganan:
Postingan (Atom)