A Sayyidatina A’athirah lahir di
Untuk papahku tersayang,
Papah, selamat ulang tahun yang ke-38. Aku juga ingin papah nggak pergi-pergi lagi. Soalnya, aku nggak bisa nemuin papah kalau mau ngomong. Aku harus nunggu papah. Untung aja papah cuma pergi seminggu. Coba kalau papah perginya sebulan. Aku pasti udah kangen banget. Tapi, aku nggak apa-apa. Soalnya, papah
Baik, papah orangnya baik padaku. Ia sering memberi petunjuk & pelajaran padaku. Ia juga orang sukses di bidang pendidikan. Setiap hari Ia pergi berkerja. Ia bekerja sebagai konsultan karena itu aku bangga padanya, itulah ayahku.
Tidak baik, papah orangnya memang sukses tapi dia sering tidak di rumah dia kadang seminggu baru pulang atau kalau mepet sebulan baru pulang tapi waktu pulang ke rumah papah nggak luangin waktu sama aku, mbak, kakak buat main2, belajar bareng.
dan ini kesan
Baik, mamah orangnya tertib banget yang soal bersih2, tertib di rumah kalo ada yang males langsung disuruh jadi seisi rumah tertib karena menurun mamah.
Tidak baik, mamah kalau lihat sedikit berantakan langsung marah yang dimarahin aku, mbak, kakak karena mamah marah2 terus jadi kebiasaan apa2 dimarahi itulah mamahku.